Aku berjalan sendiri
Hampa, sunyi nan sepi
Tiada arah kutuju
Namun,
Dia datang mengusir kehampaanku
Meluruskan arahku
Saat ku terjatuh dan terperosok ke dalam jurang
Dia relakan tenaga
Meski sedikit
Hanya tuk buat ku berdiri
Saat ku ragu tuk melangkah
Dia berdiri di sampingku
Menggenggam tanganku
Hanya tuk melangkah bersamaku
Dan,
Saat ku capai puncak mimpiku
Dia tetap hampiri diriku
Dialah SAHABATKU
Tapi mengapa?
Kini dia pergi
Menghilang bagai debu yang diterbangkan angin
Tak kembali lagi
Kini dia jauh
Mengapa begitu jauh?
Dia jauh, setelah buatku bangkit dari keterpurukan
Dia jauh, sebelum ku ungkap kasih sayang ini padanya
Belum ku buktikan kebanggaanku padanya
Belum ku buat dia tersenyum bahagia
Bagaimanapun,
Ku bangga padanya
Selamat jalan SAHABATKU
Dimanapun dirimu
Ku kan slalu jadikan dirimu SAHABAT TERBAIKKU
Minggu, 22 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar